Jakarta – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuka tender pengadaan batubara berkalori rendah (Low Rank Coal/LRC) sebanyak 3,26 juta ton per tahun. Batubara ini akan digunakan untuk bahan bakar pembangkit program percepatan di Jawa dan luar Jawa.
“Dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kekurangan volume batubara LRC untuk keperluan operasi PLTU percepatan dan RUPTL 2009-2018 PLN, Tim Pengadaan Pembelian Batubara (TP2B) mengundang perusahaan tambang batubara atau konsorsium perusahaan tambang batubara untuk mengikuti prakualifikasi pengadaan ulang batubara peringkat rendah,” demikian tercantum dalam publikasi PLN, Jumat (10/7/2009).
Pengadaan batubara tersebut diperlukan untuk kontrak selama 20 tahun di sejumlah wilayah Jawa dan di luar Jawa. Pengadaan batubara di Jawa diperlukan bagi PLTU di Jawa Barat sedangkan untuk di luar Jawa antara lain di NAD, Sumut, Sumbar, Babel, Riau, Kep Riau dan Kalsel.
Untuk keperluan tender tersebut, calon peserta bisa mendaftar mulai hari ini, 10 Juli hingga 16 Juli 2009. Sedangkan pengambilan dokumen prakualifikasi bisa dilakukan mulai 13 Juli hingga 17 Juli 2009.
Sejumlah persyaratan bagi calon peserta adalah:
Perusahaan tambang batubara memiliki surat keputusan PKP2B/KP yang sudah berproduksi LRC, sudah berpengalaman memasok antar pulau minimum 200.000 ton per tahun dan mempunyai cadangan LRC (tertambang) minimum 20 juta ton.
Mempunyai RKAB dan laporan AMDAL yang sudah disetujui oleh pihak yang berwenang serta izin eksploitasi yang masih berlaku dari Direktorat Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara Ditjen Minerbapabum Departemen ESDM.
Pendaftaran dilakukan langsung oleh direksi perusahaan atau yang diberi kuasa khusus dengan menyerahkan surat kuasa khusus bermaterai cukup dari direksi perusahaan dan menunjukkan asli laporan rinci analisa batubara
Konsorsium maksimum terdiri dari 3 perusahaan.
Mengambil dokumen prakualifikasi dengan biaya penggantian Rp 5 juta.
Secara rinci, pembangkit yang memerlukan pasokan batubara berkalori rendah itu adalah:
PLTU Teluk Naga dan PLTU Palabuhanratu dengan nilai kalori 4.000-4.5000 kkal/kg.
PLTU Nagan Raya, PLTU Pesisir, PLTU Bangka, PLTU Belitung, PLTU Bengkalis, dan PLTU Tarahan Baru dengan nilai kalori 3.900-4.700 kkal/kg
PLTU Pangkalan Susu, PLTU Asam-asam, PLTU Selat Panjang dan PLTU Tanjung Balai Karimun dengan nilai kalori 4.000-4.700 kkal/kg.
(lih/dnl)
Filed under: Umum |
Leave a Reply